Pages

Senin, 31 Oktober 2011

HARJUNA SASRABAHU GUGUR

Harjuna Sasrabahu, gambar ini di ambil dari http://wayang.files.wordpress.com/2010/03/arjunasasrabahu_solo21.jpg Harjuna Sasrabahu Gugur Harjuna Sasrabhu yang telah kehilangan segala-galanya sudah berbulan-bulan lamanya mencari mati. Ia manantang, membenci dengan siapa saja yang dijumpainya. Ia pikir mungkin tak salah satu yang dijumpainya adalah Wisnu. Ia lupa bahwa Wisnu yang dicarinya lebih dekat dengan pribadinya. WIsnu ada dalam pusat rahsanya. Bukankah telah diajarkan bahwa:�Lamun yitna kayitnan kang miyatani. Tarlen mung pribadinipun kang katon tinonton kono�.Artinya: Asal tetap waspada dan ketengan yang sempurna maka yang tampak hanyalah dirinya sendiri. Demikian ajaran Wedha.Syahdan, pada suatu saat tiba-tiba Harjuna Sasrabahu dalam perjalanannya terhalang oleh sebuah tubuh...
Baca Selengkapnya - HARJUNA SASRABAHU GUGUR

Minggu, 30 Oktober 2011

HARJUNA SASRABAHU DEMI CINTA RELA KEHILANGAN SEGALA-GALANYA

Gambar Harjuna Sasrabahu saat Tiwikrama menjadi raksasa (buto), diambil dari http://www.kaskus.us/showthread.php?p=194463166 Harjuna Sasrabahu Demi Cinta Rela Kehilangan Segala-galanya Semula Harjuna Sasrabahu adalah seorang raja agung dari negeri Maespati yang gemah ripah, loh jinawi, tata tentrem karta raharja. Tetapi kemudian semuanya punah karena salahlangkah dari tingkah polanya sendiri. Ia gandrung mabuk asmara dengan Citrawati putri raja dari negeri Magada. Tetapi, ya ampun permintaannya. Ia mau menjadi permaisuri asalkan disediakan 800 orang putri pengiring yang sama rupa, sama cantik dan sama pula suaranya. Walaupun sudah dipenuhi permintaannya, namun masih kurang puas juga. Ia menghendaki suatu taman Sriwedari yang indahnya seperti taman yang ada di kahyangan. Permintaannya...
Baca Selengkapnya - HARJUNA SASRABAHU DEMI CINTA RELA KEHILANGAN SEGALA-GALANYA

Sabtu, 29 Oktober 2011

HARJUNA SASRABAHU DAN RAMABARGAWA SAMA-SAMA MENCARI HARGA DIRI ATAU SEKEDAR PEMBENARAN DIRI

Gambar Ramaparasu, diambil dari http://wayang.wordpress.com/2010/03/06/harjuna-sasrabahu-dan-ramabargawa-sama-sama-mencari-wisnu-atau-dirinya-sendiri/ Harjuna Sasrabahu Dan Ramabargawa Sama-Sama Mencari Harga Diri Atau Sekedar Pembenaran DiriTak terhitung jumlah golongan satria yang telah dibunuh dengan senjata kapak dan Bargawastranya. Nama Ramaparasu sangat ditakuti oleh segenap satria diseluruh penjuru dunia. Akibatnya setiap ada kabar, bahwa kampung dan kotanya akan dilalui oleh Ramabargawa terjadilah evakuasi yang �semrawut� secara besar-besaran. Pekerti Ramabargawa ini sebetulnya sadis dan kejam, bahkan melanggar sumpahnya sendiri. Mengapa? Ramabargawa telah bersumpah akan membunuh setiap satria yang ia temui karena ia menganggap bahwa golongan satria yang melakukan pembunuhan...
Baca Selengkapnya - HARJUNA SASRABAHU DAN RAMABARGAWA SAMA-SAMA MENCARI HARGA DIRI ATAU SEKEDAR PEMBENARAN DIRI

RADEN LESMANA MANDRAKUMARA

Raden Lesmana Mandrakumara, gambar ini diambil dari http://wayangku.files.wordpress.com/2008/07/raden-lesmana-mandrakumara.jpg RADEN LESMANA MANDRAKUMARARaden Lesmana Mandrakumara adalah putra Prabu Duryudana di Hastinapura. Ia seorang kesatria agung yang kelak akan menggantikan kedudukan ayahnya. Tetapi ia tidak mempunyai kesaktian sama sekali, sehingga hidupnya senantiasa terhina. Ia pernah hendak beristrikan Dewi Titisari, putri Sri Kresna, tetapi waktu pengantin akan dipertemukan, ia dipermainkan dan perkawinan itu batal. Dalam perang Baratayudha ia tewas ditangan Raden Angkawijaya.BENTUK WAYANGRaden Lesmana Mandrakumara bermata telengan perada. Berjamang dengan garuda membelakang besar, sunting waderan besar membelakang, rambut terurai udalan. Berkalung ulur-ulur, berpontoh dan...
Baca Selengkapnya - RADEN LESMANA MANDRAKUMARA

Jumat, 28 Oktober 2011

RAMA PARASU

Ramaparasu dan Harjuna Sasrabahu, gambar diambil dari http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://wayang.files.wordpress.com/2010/07/arjunasasrabahu-ramaparasu.jpg&imgrefurl=http://wayang.... Gambar Ramaparasu atau Ramabargawa diambil dari http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/f/f3/Ramaparasu. Gambar legenda Ramaparasu, diambil dari http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://slvtempletth.com/template/parasu.jpg&imgrefurl=http://slvtempletth.com/Parashurama Ramaparasu/Parasurama, gambar ini diambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/Parasurama Parasurama (Sanskerta:, ;Parashurama Bhargava) atau yang di Indonesia kadang disebut Ramaparasu, adalah nama seorang tokoh Ciranjiwin dalam ajaran agama Hindu. Secara harfiah, nama Parashurama...
Baca Selengkapnya - RAMA PARASU

RESI GOTAMA

Gambar Resi Gotama versi Solo, diambil dari http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://pitoyo.com/duniawayang/galery/data/media/3/gotama_solo.jpg&imgrefurl=http://pitoyo.com/duniawayang/galery/details.php%3Fimage_id%3D341&usg=__vrxEn4izTotfW-UqYInJOkdbBVo=&h=631&w=400&sz=70&hl=id&start=0&sig2=FYduDU7-s6pBMMPzooZK-w&zoom=1&tbnid=ca115hpA3EjDQM:&tbnh=134&tbnw=83&ei=tcd-TNv5C5OHcbjJmPIK&prev=/images%3Fq%3Dresi%2Bgotama%26um%3D1%26hl%3Did%26sa%3DN%26biw%3D1280%26bih%3D576%26tbs%3Disch:1&um=1&itbs=1&iact=hc&vpx=992&vpy=217&dur=1848&hovh=282&hovw=179&tx=88&ty=236&oei=tcd-TNv5C5OHcbjJmPIK&esq=1&page=1&ndsp=24&ved=1t:429,r:22,s:0 Gambar Wayang Resi Gotama, diambil dari https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKgAbZtZX5-vyXwZvHQKTYPZcuERL7tlE1DD6EMsJ9J670lKVkAmJMmDDLAnN8G3guOpG7eM3aPGHEdxB0GEYkie5UfhlU23ycy8JrPrQNxNhRnI8HGGmG50J6BpoQ-tYQZWrDOEW516g/s1600-h/Gotama.jpg Relief...
Baca Selengkapnya - RESI GOTAMA

Kamis, 27 Oktober 2011

RESI GOTAMA DALAM PEWAYANGAN JAWA

Gambar Resi Gotama diambil dari http://www.maztrie.blogspot.com RESI GOTAMA DALAM PEWAYANGAN JAWA RESI GOTAMA adalah seorang brahmana di pertapaan Dewasana (Grastina). Ia putra tunggal Resi Dewasana, putra sulung Bathara Dewanggana yang merupakan cucu buyut Bathara Surya. Resi Gotama bersaudara sepupu dengan Prabu Heriya, raja negara Maespati yang merupakan kakek Prabu Arjunasasrabahu , dan Resi Wisanggeni dari pertapaan Ardi Sekar yang merupakan kakek dari Bambang Sumantri dan Ramaparasu (Ramabargawa). Resi Gotama sangat sakti dan termasyur dalam ilmi Kasidan. Resi Gotama menikah dengan Dewi Indradi/Windradi, seorang bidadari keturunan Bathara Asmara. Dari perkawinan tersebut ia memperoleh tiga orang putra masing-masing bernama; Dewi Anjani, Subali/Guwarsi dan Sugriwa/Guwarsa....
Baca Selengkapnya - RESI GOTAMA DALAM PEWAYANGAN JAWA

Rabu, 26 Oktober 2011

CUPU MANIK ASTAGINA

Subali versi Solo, gambar diambil dari http://www.wayang.wordpress.com CUPU MANIK ASTAGINACupu merupakan suatu wadah berbentuk bundar, kecil biasanya terbuat dari kayu atau logam. Manik adalah batu permata. Dalam kisah Ramayana terdapat sebuah cupu manik yang cukup terkenal yaitu cupu manik astagina milik Dewi Indradi (dalam beberapa buku ditulis Dewi Windradi).Sahdan Resi Gotama, seorang petapa sakti mandraguna ikut memadamkan kekacauan yang terjadi di khayangan tempat para dewa bersemayam karena adanya pemberontakan. Atas jasanya tersebut Resi Gotama diberi hadiah seorang bidadari untuk diperistri yaitu Dewi Indradi. Sebenarnya Dewi Indradi sudah punya kekasih dari kalangan dewa, yaitu Dewa Surya. Akan tetapi karena tetua para dewa sudah memutuskan Dewi Indradi menjadi istri Resi...
Baca Selengkapnya - CUPU MANIK ASTAGINA

RADEN SUBALI

Raden subali, gambar ini diambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/Subali SubaliBali (Sanskerta: ????; Vali), atau yang di Indonesia lebih terkenal dengan sebutan Subali, adalah nama seorang raja Wanara dalam wiracarita Ramayana. Ia merupakan kakak dari Sugriwa, sekutu Sri Rama. Ketika terjadi perselisihan antara kedua Wanara bersaudara itu, Rama berada di pihak Sugriwa. Subali akhirnya tewas di tangan pangeran dari Ayodhya tersebut. Subali juga dikenal dalam dunia pewayangan Jawa sebagai seorang pendeta Wanara berdarah putih yang tinggal di puncak Gunung Sunyapringga. Ia memiliki Aji Pancasunya (di daerah Sunda disebut Pancasona) yang membuatnya tidak bisa mati. Ilmu kesaktian tersebut diwariskannya kepada Rahwana, musuh besar Rama. Asal-usulNama Subali berasal dari kata bala, yang...
Baca Selengkapnya - RADEN SUBALI